This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 26 Juni 2012

Aku Bangga Jadi Pelacur

AKU BANGGA JADI PELACUR
 Aku adalah insan lemah yang mencari keuntungan dari kehidupan yang ada, aku tidak pernah bermimpih menjadi apa yang aku raskan sekarang ini. 
Aku hanyalah seorang gadis mudah yang harus di tinggal mati oleh ayah tak kalah aku masih berusia muda dan bahkan ketika aku meniginjakkan kakiku di dunia pendidikan (SMP) aku harus di tinggal oleh Ibu untuk pergi merantau di ke daerah yang menganggapnya mampu untuk memberikan nafkah. Aku hidup di kampung halamanku bersama keluarga hanya dengan hidup seadahnya. 
Aku masih bangga dengan kehidupanku sekarang apa lagi setelah Ibu pergi merantau, dia selalu mengirimkan kepadahku apa yang aku butuhkan. Di saat usiaku menginjak SMA, aku betul merasakan yang namanya penderitaan di saat aku ingin membutuhkan kasih sayang tapi justru kasih sayang itu aku tidak temukan. Selama ini Ibu masi sering mengabariku, namun belakangan ini aku tidak pernah lagi mendapat kabar dari dirinya. 
Sekarang aku tidak bisa lagi melanjutkan sekolahku, kehidupan yang ganas dan serbah ketidakcukupan itu membuat aku tidak betah lagi di kampung halamanku. Hingga suatu saat aku berangkat pergi ke kota besar untuk mencari pekerjaan. Setibanya di sana ternyata apa yang aku harapkan itu jauh dari kenyataan, awalnya aku datang ke kota besar untuk mencari nafkah yang halal tapi justru aku harus hidup dalam lingkungan pelayan seksual dan melayani nafsu bejad dari lelaki hidung belang. Hidupku memang serbang berkecukupan, apa lagi ditambaha dengan model tubuhku yang molek yang menambah daya tarik para lelaki hidung belang.
Di suatu subuh tat kala aku pulang ke rumah, aku merenung sambil meratapi nasibku yang jauh dari kampung halaman untuk mencari pekerjaan yang halal mala justru aku jadi pelacur, tak terasa air mata menetes dipipihku yang lembut ini. Aku betul-betul tidak bisa memaafkan diriku. Memang apa yang aku dapatkan sekarang ini, semuanya dihasilkan dari kerja kerasku. Di balik lamunanku aku berfikir untuk menghibur diri dan mengantarkan aku berjalan ke ruang tamu rumah, dimana berada sebuah TV kecil yang menjadi teman setiaku tat kalah diriku dalam keadaan galau.
Di balik lamunanku itu, aku tercengang. Seketika aku fokuskan perhatianku terhadap TV yang ada di depanku dimana waktu untuk di balik layar TV terdengar informasi mengenai kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat teras salah satu instansi pemerintahan. Pejabat teras tersebut membawa lari uang rakyat untuk kepentingan dirinya sendirnya beserta orang dekatnya, seketika aku tercengang dan tak terasa bibir ini tersenyu simpu sambil berucab "Aku bangga jadi pelacur", di mana aku mendapatkan uang memang dari perbuatan yang tidak senono tapi itu merupakan hasil dari jerih paya diriku sampai aku harus mengorbankan segalanya dari pada seperti berita yang baru di TV yakni; seorang pejabat teras yang sudah memiliki gaji itu kemudian memakan dan menghabiskan uang yang bukan haknya, bahkan membuat orang yang ada di sekitarnya menjadi tersesat, membuat kaum miskin semakin miskin.
Pelacur mengantarkan aku menjadi mandiri dan mencari nafkah tanpa meberatkan orang yang ada di sekitarku, sedangkan korupasi adalah mencari uang dengan menguras dan menistakan orang-orang yang tidak berdosa bahkan berakibat kepada melaratnya rakyat sekarng ini.
Aku bertanya dalam hati "Di mana Letak Kejujuran Di Negara Ini" dan sembari aku menyimpulkan sendiri bahwa "Aku jadi Pelacur Karena Mereka". Terima kasih Tuhan, engkau menjadikan aku sebagai pelacur bukan sebagai koruptor pemakan uang rakyat.

Minggu, 06 Mei 2012

Puisi Untuk Sang Ayah yang telah Meninggal


"AYAHKU, PAHLAWANKU"

Ayahandaku....
Aku tak mampu mengantar kepergianmu
Aku datang disaat engkau telah pergi
Aku diantar dengan tangisan air hujan
Hanya tetesan air mata yang aku keluarkan
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu

Kepergian dirimu meninggalkanku
Itu sangat sulit untuk diterima
Di saat semua bersedih menyaksikan kepergianmu
Aku masih jauh di nun sana

Oh, ayahandaku
Apakah engkau benci dengan diriku
Engkau menanti mereka semuanya
Dalam ujung hidupmu
Tapi, hanya diriku yang kau tinggalkan
Tanpa ada di sisimu saat itu

Hari ini aku menemuimu ayah
Walau hanya lewat bait puisi
Untuk merenung akan arti kasih sayangmu
Aku masih bodoh saat ini
Aku masih merindukan akan sosokmu
Oh, ayahku yang aku sayangi

Di saat aku memandangi nisanmu
Seakan diri ini tak percaya akan ketiadaanmu
Tapi, ini sebuah kenyataan
Bahwa dirimu tidak bersamaku lagi

Oh, Tuhan...
Hanya diri_Mu tempatku mengadu
Tempatkanlah dia di tempat Terbaik-Mu
Karena dirinya pahlawan akan diriku
Yang bodoh dan lemah ini

Oh, ayahku...
Sekarang suda dua tahun dirimu meninggalkan
Di balut kesedihan yang tak berhingga..

Ayahku,
Aku sangat merindukanmu
Dari Anakmu yang lemah ini....

Rabu, 25 Januari 2012

Riwayat Baden Powel


 Riwayat Hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
a.       Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
b.      Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
c.       Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
d.      Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
e.       Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f.       Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More