"AYAHKU, PAHLAWANKU"
Ayahandaku....
Aku tak mampu mengantar kepergianmu
Aku datang disaat engkau telah pergi
Aku diantar dengan tangisan air hujan
Hanya tetesan air mata yang aku keluarkan
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu
Kepergian dirimu meninggalkanku
Itu sangat sulit untuk diterima
Di saat semua bersedih menyaksikan kepergianmu
Aku masih jauh di nun sana
Oh, ayahandaku
Apakah engkau benci dengan diriku
Engkau menanti mereka semuanya
Dalam ujung hidupmu
Tapi, hanya diriku yang kau tinggalkan
Tanpa ada di sisimu saat itu
Hari ini aku menemuimu ayah
Walau hanya lewat bait puisi
Untuk merenung akan arti kasih sayangmu
Aku masih bodoh saat ini
Aku masih merindukan akan sosokmu
Oh, ayahku yang aku sayangi
Di saat aku memandangi nisanmu
Seakan diri ini tak percaya akan ketiadaanmu
Tapi, ini sebuah kenyataan
Bahwa dirimu tidak bersamaku lagi
Oh, Tuhan...
Hanya diri_Mu tempatku mengadu
Tempatkanlah dia di tempat Terbaik-Mu
Karena dirinya pahlawan akan diriku
Yang bodoh dan lemah ini
Oh, ayahku...
Sekarang suda dua tahun dirimu meninggalkan
Di balut kesedihan yang tak berhingga..
Ayahku,
Aku sangat merindukanmu
Dari Anakmu yang lemah ini....
Ayahandaku....
Aku tak mampu mengantar kepergianmu
Aku datang disaat engkau telah pergi
Aku diantar dengan tangisan air hujan
Hanya tetesan air mata yang aku keluarkan
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu
Kepergian dirimu meninggalkanku
Itu sangat sulit untuk diterima
Di saat semua bersedih menyaksikan kepergianmu
Aku masih jauh di nun sana
Oh, ayahandaku
Apakah engkau benci dengan diriku
Engkau menanti mereka semuanya
Dalam ujung hidupmu
Tapi, hanya diriku yang kau tinggalkan
Tanpa ada di sisimu saat itu
Hari ini aku menemuimu ayah
Walau hanya lewat bait puisi
Untuk merenung akan arti kasih sayangmu
Aku masih bodoh saat ini
Aku masih merindukan akan sosokmu
Oh, ayahku yang aku sayangi
Di saat aku memandangi nisanmu
Seakan diri ini tak percaya akan ketiadaanmu
Tapi, ini sebuah kenyataan
Bahwa dirimu tidak bersamaku lagi
Oh, Tuhan...
Hanya diri_Mu tempatku mengadu
Tempatkanlah dia di tempat Terbaik-Mu
Karena dirinya pahlawan akan diriku
Yang bodoh dan lemah ini
Oh, ayahku...
Sekarang suda dua tahun dirimu meninggalkan
Di balut kesedihan yang tak berhingga..
Ayahku,
Aku sangat merindukanmu
Dari Anakmu yang lemah ini....
0 komentar:
Posting Komentar